Aku pun berlari...dan terus berlari...
Nafas yang hampir sirna pun tak aku hiraukan, aku hanya ingin mengejarnya...
Mengejar jawaban atas KEBODOHANku!
Air mata yang tersimpan rapi di sudut mataku lambat laun pun jatuh berserakan!
Aku tak mampu menahannya...tak mampu memungutnya
Rasa gundahku pun semakin mengalahkan rasa lelah yang semakin kuat melekat di ragaku
Namun...
Aku tak sanggup 'tuk menyesalinya, aku sudah terlanjur menjadi "sampah" dan akan terus menjadi "sampah"
Mungkinkah ada yang ingin memungutku?
Aku memang BODOH! hingga aku tak menyadarinya...
Bahkan untuk berontak pun aku tak mempunyai nyali, bodoh...aku sungguh bodoh!
Ohh..bintang...jika aku mampu, aku ingin "mati" saja!
Bintang pun hanya membisu tanpa memberi secuil makna padaku...
Aku ingin tau mengapa Alloh murka padaku hingga aku tak berhak tanya pada bintang
Aku pun tak memiliki keberanian 'tuk mencari jawaban pada sang matahari yang begitu kokoh dan angkuhnya menabur suryanya
Kemanakah aku harus mengadu? kemana?!!
Mata hatiku juga tak mampu lagi menunjukkan keelokannya
Dan hingga saat ini...
Aku pun belum mendapatkan jawabnya...
(1998-2000)
Friday, May 04, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
oalah ndah2 mbok yo jangan mendramatisir diri sendiri. ORang itu harus PD, narsis sedikit boleh kok.Asal jangan ke-NARSIS-an. Peace ya ndhah.
Post a Comment