Wednesday, May 30, 2007

Goodbye...

Aku siap melupakanmu
Melupakan segala kenangan kita
Kenangan yang cukup indah (saat itu)

Bahkan meninggalkanmu pun aku siap
Mungkin memang seharusnya begitu

Entah..mengapa harus ada perjumpaan diantara kita
Aku sungguh sangat menyesalinya

Jika aku boleh memilih
Aku lebih memilih tidak berjumpa denganmu
Sepertinya itu lebih indah

Dan entah mengapa kita harus saling mengenal
Aku sungguh menyayangkannya

Jika aku boleh memilih
Aku lebih memilih tidak mengenalmu
Sepertinya itu lebih baik

Dan satu hal...
Jika aku boleh memilih
Aku akan memilih untuk tidak menyayangimu

Bisa menyayangimu adalah sebuah pembelajaran hidup
Belajar merasakan "sakit hati"
Belajar merasakan "kecewa"
Sakit dan kecewa yang benar-benar merobek hatiku

Namun...
Aku tau kau tak menyadarinya
Bahkan tak akan pernah menyadarinya
Kau tidak akan pernah tau
Bahkan tak akan pernah ingin tau

Entah...mengapa
Mungkin kau telah menutup rapat-rapat matamu
Menutup telingamu
Dan yang pasti,
Menutup hatimu

Biarlah...semuanya berlalu
Aku kan melangkah menyusuri jalan setapakku tanpamu

Goodbye...





4 comments:

"CAHAYA" said...

Patah hati karo sopo ndhuk???
Mosok mustang mau didua in. Eman2 lho ndhah.........

Ndul said...

Enggak ko, mbak...
Aku sedang mempelajari kasus temanku. Rasanya sangat tidak rela melihat dia tak dapat mencumbui impiannya. Aku yakin aku pun akan sakit jika mendapatkan kasus yang sama. Ehm...terkadang inilah yang menyebabkanku tak dapat mempercayai sosok adam. Jangan kuwatir, aku tak kan pindah ke lain hati hehehe....

Anonymous said...

memang sakit,,,
saya mengalaminya,saat salah satu dianatara kami harus mengambil langkah lebih berani...untuk sebuah kasih yg terlarang.
dan aku mengawalinya,,,aku memilih berhenti dari segala kisah indah yang menyakitkan.
karena...
semakin kami mengukir kisah yang indah,semakin sakit hati ini mengingat kami ta mungkin bersama.

Ndul said...

saya turut ber-empati...