Wednesday, May 30, 2007

Goodbye...

Aku siap melupakanmu
Melupakan segala kenangan kita
Kenangan yang cukup indah (saat itu)

Bahkan meninggalkanmu pun aku siap
Mungkin memang seharusnya begitu

Entah..mengapa harus ada perjumpaan diantara kita
Aku sungguh sangat menyesalinya

Jika aku boleh memilih
Aku lebih memilih tidak berjumpa denganmu
Sepertinya itu lebih indah

Dan entah mengapa kita harus saling mengenal
Aku sungguh menyayangkannya

Jika aku boleh memilih
Aku lebih memilih tidak mengenalmu
Sepertinya itu lebih baik

Dan satu hal...
Jika aku boleh memilih
Aku akan memilih untuk tidak menyayangimu

Bisa menyayangimu adalah sebuah pembelajaran hidup
Belajar merasakan "sakit hati"
Belajar merasakan "kecewa"
Sakit dan kecewa yang benar-benar merobek hatiku

Namun...
Aku tau kau tak menyadarinya
Bahkan tak akan pernah menyadarinya
Kau tidak akan pernah tau
Bahkan tak akan pernah ingin tau

Entah...mengapa
Mungkin kau telah menutup rapat-rapat matamu
Menutup telingamu
Dan yang pasti,
Menutup hatimu

Biarlah...semuanya berlalu
Aku kan melangkah menyusuri jalan setapakku tanpamu

Goodbye...





Saturday, May 26, 2007

Kaliadem Masa Kini

Ehm...mengomentarinya seperti sebuah "dilema"





Bunker maut nieh :



Btw...ada cicitnya mbah Maridjan nieh wuakakakak......

DIA

Mengenalnya adalah suatu anugerah buatku
Mencintainya adalah suatu karunia untukku

Alloh begitu menyayangiku
Aku yakin itu
Alloh telah memberikan kesempatan padaku untukku bejumpa dengannya

Entah...
Mengapa sekarang aku begitu mencintainya
Cinta itu karna Alloh
Dia telah menjadikanku lebih sempurna
Karna hanya Alloh-lah yang paling sempurna

Hanya dia yang bisa meyakinkan padaku apa itu cinta dan setia
Dia tidak pernah mundur untuk bisa membuatku mencintanya, walaupun rasa putus asa terkadang menghinggapinya, aku yakin itu
Dia selalu bersabar menunggu terbukanya pintu hatiku
Dia tidak pernah menyerah dalam hal ini
Aku begitu tau dan sangat paham bagaimana "jatuh bangunnya"
Dan aku menghargai itu...

Satu tahun telah berlalu...
Dan akhirnya aku bisa memastikan hatiku 'tuk menerimanya sebagai "teman hatiku"

Entah...apa yang membuatku menerimanya
Yang jelas dia begitu misterius di pelupuk mataku
Dia mampu menggugahku menjadi lebih baik, lebih indah tentunya


I LOVE U


Thursday, May 24, 2007

Ade'...



Memilikinya adalah suatu karunia yang tak terhingga buatku
Kehadirannya begitu berharga buatku
Dia merupakan salah satu penyemangatku!!
Ya...Adikku, ehm...begitu dekat di hatiku

Secara tak langsung dia telah mendulang resep padaku
Bagaimana belajar sabar, mendampingi, dan membimbing seseorang yang kelak akan berguna untuk mendidikku belajar menjadi seorang ibu (hehehe...)
Maklum...usia kami memang jauh berbeda, hmm...10 tahun, cukup jauh kan??!!

Ibu selalu mengajarkan padaku bagaimana memandikannya
Menggendongnya
Bersabar menyuapinya sesendok demi sesendok
Meninabobokkan
Memahami apa keinginannya
Mengajarkan kata demi kata
Hingga mendampinginya saat belajar

Saat ini...
Dia sudah mulai tumbuh menjadi remaja
Rasa cemas, kawatir, dan was-was selalu menghinggapiku
Maklum...aku takut dia akan terbawa arus pergaulan remaja masa kini
Berbagai tameng dan nasihat pun tak lupa selalu aku lontarkan untukknya
Aku begitu takut...

Aku tak pernah malarangnya untuk bergaul dengan siapapun, aku cukup mengawasinya
Aku tak pernah membentaknya saat dia melakukan kesalahan, aku cukup menasihatinya dengan kalimat yang lembut
Dan saat aku marah padanya, aku cukup diam, dia pasti akan mengerti...

Disaat dia tidur, aku sering memandanginya
Ehm...dia nampak begitu polos dan lugu
Dia memang sering membuatku jengkel, tapi semuanya terasa begitu indah, lucu...

Namun aku percaya dia akan tetap menjadi adikku yang manies
Aku yakin itu...


I LOVE U, de'...







Wednesday, May 16, 2007

AJARI AKU

Dia mengajarkan padaku bagaimana mengenali seseorang
Dia mengajarkan padaku bagaimana memahami seseorang
Dia mengajarkan padaku bagaimana mengerti seseorang
Dia mengajarkan padaku bagaimana menghargai seseorang
Seumur hidupku...

Dia mengajarkan padaku bagaimana menjaga seseorang
Dia mengajarkan padaku bagaimana mencintai seseorang
Dia mengajarkan padaku bagaimana menyayangi seseorang
Dia mengajarkan padaku bagaimana merindukan seseorang
Dia mengajarkan padaku bagaimana memimpikan seseorang
Setiap hembusan nafasku...

Dia mengajarkan padaku arti kata setia
Dia mengajarkan padaku arti kata cinta
Dia mengajarkan padaku arti kata sayang
Dia mengajarkan padaku arti kata memiliki
Dia mengajarkan padaku arti kata berkorban
Sepanjang hayatku...

Dia mengajarkan padaku arti kata curiga
Dia mengajarkan padaku arti kata marah
Dia mengajarkan padaku arti kata cemburu
'Ntuk mengajarkanku menjadi SOSOK yang tegar...

Monday, May 14, 2007

Ndul, Ternyata Taubat Itu Susah Ya...

Kalimat itu aku tangkap lewat pesan singkat di ponselku tepat tanggal 10 Mei 2007

Seseorang telah mengirimkannya khusus untukku,
Entah...apa maksudnya??

Aku yakin hatinya sedang bergejolak saat mengetik pesan itu
Aku tau dia butuh teman saat itu, dan mungkin "aku"

Sepertinya ada seseorang yang telah menuntunya mendekati lubang hingga kalimat itu mampu keluar dari lubuk hatinya
Entah...siapa dia??

Mungkin lebih baik mereka tak pernah saling jumpa hingga tak ada kata perkenalan diantara mereka
Karna aku yakin ada secercah kesalahan
Kesalahan yang begitu maha dahsyatnya hingga dapat mengubah secuil ke"saklek"an yang selama ini menyelimuti mereka

Lantas, aku pun menjawab dalam hatiku...
Ya...mungkin lebih baik memang tak pernah ada kata perjumpaan diantara kalian
Dan..."taubat itu indah"
Semoga aku pun mampu meraihnya

Aku pun bergegas ke peraduanku dan aku berucap "Niat adalah awal keindahan itu"


(10 Mei 2007)

Saturday, May 12, 2007

SANDO JADOEL"ku"


Ehm...kalo inget Wafer SANDO jadi inget Jadoel-jadoelnya waktu masih ingusan :)

Ini dia wafer yang yang super uenak sekaligus bisa jadi senjata ampuh naklukin kebekuan hatiku (terutama bagi "Mustang").

Jaman dulu (waktu "entes-entese pacaran"), setiap aku marah, "mustang" selalu mbawain aku wafer SANDO (dia tau banget kalo aku paling demen banget ma ni wafer), dan ini menjadi salah satu strategi dia 'tuk minta maaf ke aku.

Walaupun sekecut apa pun mukaku, kalo udah di kasi wafer SANDO, rasa-rasanya hatiku tiba-tiba luluh, gak jadi marah (hehehehe....). So, kelemahan ini ni yang dimanfaatin ma dia.

Jadi keterusen deh...

Setiap aku marah n dia mau minta maaf, wafer SANDO selalu ditanganku hahaha...

Makanya...kalo aku pas kepengen makan wafer SANDO, aku pura-pura marah ma dia hehehe...(biar dibeliin!!)

Tapi sayang banget, sekarang susah banget ngedapetin wafer SANDO :( hiks..hiks..

So...aku jadi ga pernah marah huahahaha....coz kasian "Mustang" (bingung mesti beli di mana?)

Thanks ya SANDO ternyata dengan kehilangan jejakmu ada hikmah dibaliknya (setidaknya itulah yang dipikirkan "Mustang") :)





Saturday, May 05, 2007

Kelak Kau Kan Mengerti

Jangan lantunkan pertanyaan itu padaku...

Bukannya aku tak mempunyai jawaban,

Bukannya aku tak sanggup meluapkannya padamu,

Bukan...aku pun tak ingin membisu memendam sejuta bahasa.

Hanya saja...aku yakin kata-kataku tak mampu memaknai perasaanku.

Walaupun aku mampu membentuk 1000 kata-kata dan 1000 bahasa, tapi aku tak yakin itu semua dapat membuktikan unggulnya perasaanku.

Kelak kau pasti akan mengerti...

Mengerti mengapa aku begitu memujamu...

Andai kau adalah air, dahaga pasti akan selalu menyelimuti tenggorokanku

Dan...Andai kau adalah udara, pasti aku akan setia menghirupmu...

Ketika Aku Mulai Menyadari

Sungguh... Alloh maha tau....

Di saat banyak orang yang meragukan arti sebuah kesetiaan, justru aku semakin tau apa artinya.
Bukan karena aku yang sok tau atau karna ikut kursus "kesetiaan", bukan...

Tapi karna seseorang...

Dia nampak begitu kemilau di kelopak mataku, ehm..aku sering menyebutnya bintang di tengah pekatnya malam :)

Setiap lantunan kata-katanya begitu syahdu mengiringi telingaku, ehm..aku sering mengumpamakannya suara deru ombak yang sangat merdu

Dan yang pasti..semua perbuatannya aku artikan sebagai sebuah "kesetiaan"

Oh...alangkah indahnya hidup ini, aku seperti merasa sebagai orang yang paling "beruntung" di tempatku berpijak saat ini.

Tak kan pernah ada yang mampu seperti dia, bahkan 'tuk menggantikannya

Aku tak rela bahkan tak akan pernah rela....

Kau Pun Berucap...

Malam itu rasanya hampa...

Langit tak mendung tapi mengapa bintang-bintang yang ku tunggu pun tak ingin hadir di depan pelupuk mataku ohh...

Hati berkecambuk ingin bertanya mengapa tak ada seseorang pun yang merindukan aku malam itu??

Benar-benar hampa...

Namun...tiba-tiba kau hadir di depanku tanpa kata-kata sebab kata-kata bukan merupakan bukti unggulnya perasaan.

Dia hadir dengan membawa isi hatinya.

Isi hati yang benar-benar indah saat itu...begitu menyejukkan hatiku!

Dia pun mengucap "Isi hatiku hanyalah rasa tulus yang tak dapat ditawar, yang membuat hidupku begitu berarti. Dan hanya ada satu nama setelah ibuku..hanya INDAH. Ya..hanya INDAH untuk pendamping hidupku"

Lantas...aku pun bergeming "Kau adalah lelaki mulia sebab hanya lelaki mulialah yang memuliakan wanita"

Bibirnya pun bergetar mengucap "Dan yang ada dalam isi pikiranku adalah bagaimana caranya agar aku mampu menciptakan isi hatiku menjadi kenyataan. Dalam doa dan ibadah hanya kepada-Nya agar Alloh mengabulkan isi hatiku"

Alamak...aku pun terpaku dan rasanya begitu berat membuka bibir ini

Aku tak mampu berkata apa-apa selain "Aku tak mampu kehilanganmu, bahkan tak kan pernah mampu"

Dan akhirnya...malam itu kulalui dengan kesejukan hati karna keindahan yang diciptakannya...


(23 April 2007)

Friday, May 04, 2007

Kerinduanku Pada Titik Balik

Entah mengapa...

Kekhilafan memesraiku,
Memegang tanganku,
Memelukku,
Bahkan mencumbuiku.

Entah denganku...

Aku pun terlelap dan terhanyut olehnya

Namun...

Penyesalan pasti akan datang
Walaupun terlambat
Dia pasti akan datang
Aku yakin itu

Dan aku pun sudah merindukannya...

Hatiku sudah merindukan belaiannya

Dan aku menyebutnya sebagai "titik balik" untuk menuju sosokku yang lebih indah di hadapan Alloh, amien.

Penyesalan tidaklah ada artinya

Sebaliknya, belajar dari pengalaman adalah sesuatu yang sangat "arif"

Dan saat ini...

Aku pun memantapkan langkahku 'tuk menuju ke"arif"an itu melalui kerinduanku pada titik balik


(25 April 2007)

Kenapa harus ada kata "LAGI"?

Kenapa aku tak jua mendapatkan jawabannya...

Kenapa harus ada kata "lagi"?

Siapa yang paling pantas disalahkan? Aku? Ya!!!
Rasanya begitu mantap terucap dari bibirku karna memang yang paling pantas disalahkan adalah AKU

Aku begitu bodoh!
Bahkan sangat sangat dan teramat sangat bodoh!
Aku tak mempunyai "nyali" 'tuk menyalahkan DIA karna aku tak mempunyai kekuatan untuk menyelami DIA, bahkan menyelami pikirannya. Aku tak sanggup, bahkan tak berhak!
Saat itu, aku pun tak berhak menyalahkan beratus-ratus "jendela dunia"

Lantas...
Aku harus bagaimana? Apa yang mesti aku lakukan?
Dimanakah aku harus menemukan jawabannya?

Sumpah, kali ini salah siapa......


(18 April 2007)

Mampukah Aku Menyalahkan Rembulan?

Entah...

Sampai detik ini aku pun belum mampu menapaki "tragedi" itu.
Yaa..aku menyebutnya tragedi sebab aku belum menemukan kosa kata yang pas, layak, dan pantas untuk mengartikannya.

Aku seperti menemukan sosokku yang lain. Saat itu aku pun tak paham dengan perasaanku sendiri.
Aku tak mempunyai kemampuan 'tuk marah, benci, bahkan dendam.

Entah...
Begitu cepat terlintas di depanku
Begitu maha dahsyatnya...

Mampukah aku menyalahkan rembulan yang begitu indahnya menghiasi langit yang kelam?
Pantaskah aku menyalahkan deru ombak yang begitu merdu di telinga?

Ooh...apa yang terjadi padaku???

Adakah yang mampu menjelaskannya padaku?


(6 April 2007)

POLOK banget...

EHM...Polok banget gtu lho...
Aku mulai muncul di kantor yang katanya bersistem "kekeluargaan" ini per 1 Mei 2006
Emang baru sieh...tapi rasanya aku sudah begitu menikmatinya
Kalo mau tau...isinya tuh "pepak" banget
Tapi jangan salah...semuanya serba SUPER
Ada yang super galak, super jail, super culun, super aneh, super njengkelin, super mood2an, super o'on (aku :)), dan yang paling parah tu super "bengak-bengok". Lengkap deh pokonya.
Udah gitu, Polok tuh ngangeni banget dah (maksudnya staf2nya lho, yang laen kagak! hahahaha...)

Ini dia nieh foto2 penghuni Polok (btw pas di foto, aku belum gabung ma mereka)






Sering banget kekonyolan menghinggapi pikiran n tingkah laku mereka, aku sering menyebutnya "kenakalan", seperti foto ini nieh..



Ada juga yang sibuk ngurusin "baby-baby"nya kaya ibu manajer dan bapak kost ku yang ini nieh..





Atau kaya staf Rispub yang satu ini :




Ehm...kayanya seru abis yach...POLOK gitu lho!!!

Pertanyaan Itu Tak Pernah Ada Jawabnya

Aku pun berlari...dan terus berlari...

Nafas yang hampir sirna pun tak aku hiraukan, aku hanya ingin mengejarnya...
Mengejar jawaban atas KEBODOHANku!

Air mata yang tersimpan rapi di sudut mataku lambat laun pun jatuh berserakan!
Aku tak mampu menahannya...tak mampu memungutnya

Rasa gundahku pun semakin mengalahkan rasa lelah yang semakin kuat melekat di ragaku

Namun...
Aku tak sanggup 'tuk menyesalinya, aku sudah terlanjur menjadi "sampah" dan akan terus menjadi "sampah"
Mungkinkah ada yang ingin memungutku?

Aku memang BODOH! hingga aku tak menyadarinya...
Bahkan untuk berontak pun aku tak mempunyai nyali, bodoh...aku sungguh bodoh!

Ohh..bintang...jika aku mampu, aku ingin "mati" saja!

Bintang pun hanya membisu tanpa memberi secuil makna padaku...
Aku ingin tau mengapa Alloh murka padaku hingga aku tak berhak tanya pada bintang

Aku pun tak memiliki keberanian 'tuk mencari jawaban pada sang matahari yang begitu kokoh dan angkuhnya menabur suryanya

Kemanakah aku harus mengadu? kemana?!!

Mata hatiku juga tak mampu lagi menunjukkan keelokannya

Dan hingga saat ini...

Aku pun belum mendapatkan jawabnya...


(1998-2000)

Aku

Ass...

Aku hanya sosok kecil yang tak bermakna apa-apa

Tapi..
Aku yakin namaku mempunyai sejuta makna
Hingga aku pun bersujud 'tuk mengucap syukur yang tiada pernah terasa lelah.
Aku di beri kesempatan untuk melihat keindahan bumi ini dengan nama"INDAH'

Ehm..walaupun mungkin nama itu tak begitu pantas dilekatkan padaku, tapi semoga Alloh meminjami kekuatan hingga aku mempunyai kekuatan 'tuk menciptakan "keindahan" di sekitarku.

Aku lahir, tumbuh, dan InsyaAlloh hingga aku tak sanggup lagi 'tuk bernafas di sebuah kota kecil yang "menurutku" begitu indah, aku seperti mempunyai ikatan yang begitu dahsyat dengannya, kami semua sering menyebutnya sebagai sebuah kota yang ehm..begitu asri dan nyaman. Dan yang pasti kata orang tua, jika tanpa kotaku maka pulau Jawa tak mungkin dapat berdiri dengan kokohnya seperti saat ini. Ceile...sebegitunya :) Hehehe..bukannya GR, tapi karna di kotaku ada sebuah bukit yang orang sering menyebutnya "Pakune Jawa", ya..tepat sekali!! Aku asli MAGELANG.
Walaupun saat ini aku harus meninggalkannya untuk mendidikku menjadi wanita yang "mandiri" tapi rasa-rasanya MAGELANG selalu melekat di ragaku. Semoga kelak aku tetap "setia" berpijak di kakinya.

Wass...

Mereka Bilang...

Ibuku bilang...

Kekasihku bilang...

Sahabatku bilang...

Apakah mentari begitu mengokohkan kedamaian di hatimu?

Mengapa kau sangat memuja keindahan rembulan?

Dimana ada laut dan ombak, mengapa kau selalu mengagung-agungkannya!

Dan untuk apa kau selalu merindukan bintang menghantarkanmu ke peraduan?

Kau penghayal!

Indah adalah PEMIMPI