Saturday, May 05, 2007

Kau Pun Berucap...

Malam itu rasanya hampa...

Langit tak mendung tapi mengapa bintang-bintang yang ku tunggu pun tak ingin hadir di depan pelupuk mataku ohh...

Hati berkecambuk ingin bertanya mengapa tak ada seseorang pun yang merindukan aku malam itu??

Benar-benar hampa...

Namun...tiba-tiba kau hadir di depanku tanpa kata-kata sebab kata-kata bukan merupakan bukti unggulnya perasaan.

Dia hadir dengan membawa isi hatinya.

Isi hati yang benar-benar indah saat itu...begitu menyejukkan hatiku!

Dia pun mengucap "Isi hatiku hanyalah rasa tulus yang tak dapat ditawar, yang membuat hidupku begitu berarti. Dan hanya ada satu nama setelah ibuku..hanya INDAH. Ya..hanya INDAH untuk pendamping hidupku"

Lantas...aku pun bergeming "Kau adalah lelaki mulia sebab hanya lelaki mulialah yang memuliakan wanita"

Bibirnya pun bergetar mengucap "Dan yang ada dalam isi pikiranku adalah bagaimana caranya agar aku mampu menciptakan isi hatiku menjadi kenyataan. Dalam doa dan ibadah hanya kepada-Nya agar Alloh mengabulkan isi hatiku"

Alamak...aku pun terpaku dan rasanya begitu berat membuka bibir ini

Aku tak mampu berkata apa-apa selain "Aku tak mampu kehilanganmu, bahkan tak kan pernah mampu"

Dan akhirnya...malam itu kulalui dengan kesejukan hati karna keindahan yang diciptakannya...


(23 April 2007)

No comments: