Wednesday, December 31, 2008

Entah...

Lambat laun mereka meninggalkanku

Tetes embun pagi yang selalu menyemarakkan setiap nadiku

Kicau burung yang selalu mengentaskanku dari peraduan

Hempasan sayap kupu-kupu yang selalu menggugah semangatku

Entah...

No comments: