Maafkan aku...
Aku belum mampu berlabuh di pantai indahmu
Bukan karna aku tak menginginkanmu
Namun, karna dia
Dia masih menyisakan goresan tinta di setiap lembar hatiku, walaupun goresan itu begitu menyakitkan
Dia masih hadir di setiap kedipan mataku, walaupun dia takkan pernah kembali
Lantunan kata cintanya masih terdengar jelas di telingaku, walaupun cintanya bukan lagi untukku
Aku masih tetap mencintainya...
Kini sudah tiada lagi ruang yang penuh canda seperti dulu kala
Yang ada hanya kau
Kau yang selalu membuatku tersenyum
Kau yang selalu setia menungguku
Hanya kau yang selalu mengerti kegelisahan jiwaku
Dan arti kata kecewaku
Mungkin kelak aku juga kan memahamimu
Bukan hari ini
Mungkin besok atau lusa
Aku belum mampu berlabuh di pantai indahmu
Bukan karna aku tak menginginkanmu
Namun, karna dia
Dia masih menyisakan goresan tinta di setiap lembar hatiku, walaupun goresan itu begitu menyakitkan
Dia masih hadir di setiap kedipan mataku, walaupun dia takkan pernah kembali
Lantunan kata cintanya masih terdengar jelas di telingaku, walaupun cintanya bukan lagi untukku
Aku masih tetap mencintainya...
Kini sudah tiada lagi ruang yang penuh canda seperti dulu kala
Yang ada hanya kau
Kau yang selalu membuatku tersenyum
Kau yang selalu setia menungguku
Hanya kau yang selalu mengerti kegelisahan jiwaku
Dan arti kata kecewaku
Mungkin kelak aku juga kan memahamimu
Bukan hari ini
Mungkin besok atau lusa
No comments:
Post a Comment